Bakar Daun Kering, Kakek Tewas Gosong

jpnn.com - MADIUN - Apes dialami Madi, 73, warga Dusun Karangsemi, Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Lelaki tua itu meregang nyawa lantaran tubuhnya terbakar di hutan rakyat di desanya sekitar pukul 09.00, Jumat (4/10).

:ads="1"

Ceritanya, menurut keluarga korban, Sukesi, 41, yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian, Madi pada pagi hari menjelang naas itu membersihkan daun kering di belakang rumah. Lokasinya berada di belakang rumah Sukesi. Setelah dikumpulkan, dedaunan kering dibakar Madi.

Bukannya membersihkan sampah, api yang tertiup angin kencang pagi itu membesar dan merembet ke tanaman sekitar. Sukesi yang melihat api membesar berteriak agar Madi menyelamatkan diri. "Tapi, pakde (Madi, red) kan sudah tua, jadi tidak bisa langsung lari menyelamatkan diri," ungkapnya kepada Radar Madiun.

Apalagi, kakek dua anak itu dalam kesehariannya berjalan dengan dibantu tongkat. Sukesi pun takut mendekat karena api sudah mengepung Madi. Dari kejauhan Sukesi melihat Madi dikepung api dan berusaha mematikan api dengan dahan sekaligus berjalan untuk keluar dari kepungan api.

"Tapi, ya kalah tenaga, akhirnya Pakde terbakar. Saat itu saya minta tolong tetangga. Api padam dengan sendirinya, tapi Pakde sudah meninggal dengan posisi telentang," papar Sukesi.

Sementara istri Madi, Siti Maemunah, 67, terpukul mendengar kabar bahwa suaminya meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Siti tak merasakan firasat apa pun sebelum suaminya meregang nyawa. "Pamitnya ke tegalan, tapi kok tahu-tahu pulang seperti ini," ujar Siti sembari terisak. (mg3/irw/JPNN)