Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bakar Seragam, Ribuan Perangkat Desa Tuntut Janji Jokowi

Selasa, 24 Oktober 2017 – 13:15 WIB
Bakar Seragam, Ribuan Perangkat Desa Tuntut Janji Jokowi - JPNN.COM
Massa PPDI menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/10). Mereka menuntut janji Jokowi untuk mengangkat perangkat desa sebagai PNS. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa perangkat desa dari sejumlah daerah di Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/1). Seruan mereka hanya satu, menagih janji Presiden Joko Widodo.

Massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tersebut menyuarakan tuntutannya lewat seruan-seruan dari atas podium yang kemudian disambut pengunjuk rasa lainnya.

"PPDI, PPDI, kita tagih janji. PPDI, PPDI, kita tagih janji," ujar massa bernyanyi bersama-sama.

Seruan juga terlihat dari spanduk-spanduk yang dikibarkan. Misalnya PPDI dari Kecamatan Sruweng, Kebumen, Jawa tengah. Dalam spanduk yang digantung di pagar kawat berduri, mereka hanya menuliskan satu kalimat, "Menagih Janji Presiden".

Aksi tidak berhenti sampai di situ beberapa massa PPDI kemudian melakukan pembakaran seragam cokelat muda yang mereka kenakan. Setidaknya ada tiga orang yang melakukan pembakaran

"Ini sebagai bentuk kekecewaan kami, membakar baju seragam ini. kami kecewa janji untuk mengangkat kami menjadi PNS tak kunjung dilakukan," ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Pandangan senada juga dikemukakan perwakilan PPDI dari Pandeglang. Dari atas podium dia meneriakkan bahwa perangkat desa datang ke Istana buka untu ribut. Tapi untuk menagih janji. "Kami hanya mengingatkan janji ditepati sebelum meninggal dunia," pungkas perangkat desa perwakilan dari Pandeglang, Banten. (gir/jpnn)

Massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia menyuarakan tuntutannya dari atas podium.

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News