Bamsoet: Gresik Bisa Lebih Maju dengan Wisata Religi dan UKM
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meyakini Kabupoaten Gresik bisa lebih maju dengan mengembangkan potensi pangan mandiri, usaha kecil menengah dan pariwisata.
Hal ini disampaikan Bambang dalam sambutan pada acara press gathering wartawan koordinatoriat DPR RI dengan Pemkab Gresik, di Hotel Majapahit, Surabaya pada Jumat (13/7) malam. Selain forum diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan kunjungan ke Gresik pada Sabtu (14/7)
“Dengan pembangunan potensi wisata dan potensi dunia usaha dan pangan mandiri yang selaras, saya berkeyakinan Gresik dapat tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan bersaing dengan kabupaten lain dari seluruh wilayah Indonesia,” ucap Bamsoet.
Pada forum yang dihadiri Bupati Gresik Sambari Halim Radiantob dan jajaran, ketua DPR yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet mengatakan bahwa salah satu hal termuat dalam nawacita pemerintah adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dan meningkatkan produktivitas rakyat.
Oleh karena itu, dalam membicarakan potensi pembangunan, khususnya Kabupaten Gresik, pemerintah daerah jangan hanya melihat dari pembangunan fisik, tetapi juga potensi-potensi lainnya.
Sektor yang memiliki peranan besar dalam perekonomian di Gresik memang dari sektor industri, karena itu cukup banyak dan menyerap tenaga kerja. Namun jangan dipungkiri bahwa daerah tersebut memiliki potensi dari sektor pertanian, sektor dunia usaha, dan sektor pariwisata.
“Sebagai Kota Santri, Gresik dapat mengembangkan potensi wisata religi dengan menelusuri jejak-jejak peninggalan Wali Songo. Selain itu Gresik juga memiliki potensi wilayah panorama alam, seperti Pulau Bawean, Pantai Delegan, dan lainnya yang sayang jika tidak dikembangkan lebih baik bagi," tutur politikus Golkar itu.
Sejalan dengan pembangunan potensi pariwisata tersebut, terdapat pula potensi pembangunan dari dunia usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Karenanya, dia berharap Pemkab Gresik sebagai penentu kebijakan dapat mengarahkan UKM yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan, dan peningkatan daya saing.(fat/jpnn)