Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet: Menkum HAM Bermain Api

Selasa, 16 Desember 2014 – 11:55 WIB
Bamsoet: Menkum HAM Bermain Api - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Yasonna Laoly tidak mengesahkan satupun hasil Munas IX Partai Golkar di Bali maupun di Jakarta disesalkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo. Pihaknya menilai Menkum HAM Yasonna tengah bermain api.

"Kami menilai Menkum HAM bermain api karena sama artinya pemerintah melibatkan wewenang dan pengaruhnya dalam kisruh partai politik," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/12).

Pihaknya mengaku sudah menduga Menkum HAM akan mengambil posisi itu. Padahal pihaknya berharap Kemenkum HAM jernih dalam memahami duduk persoalan yang sebenarnya dengan mengambil posisi independen.

Menurutnya Menkum HAM seharusnya tidak merespons, apalagi menerima serta mempertimbangkan semua bentuk dokumen yang diserahkan oleh sekelompok orang yang mengklaim posisinya sebagai pengurus Partai Golkar hasil Munas Ancol karena bertentangan dengan AD/ART PG.

Namun, Bamsoet menyebut Menkum HAM dengan sadar menunda mengambil keputusan seolah-olah bertindak bijaksana mengembalikan kepada internal Partai Golkar agar mencari jalan mufakat. Ini jelas bertentangan dengan UU Parpol yang memberi waktu 7 hari pada Kemenkum HAM mengesahkan hasil Munas yang sah, yakni Munas di Bali.

"Wajib hukumnya bagi pemerintah menjaga jarak dengan Parpol yang sedang diselimuti masalah internal. Artinya Kemenkum HAM harus menetapkan hasil munas Golkar Bali sebagai Munas yang mengikuti aturan organisasi dan undang-undang Parpol," tandas Anggota komisi III DPR itu. (fat/jpnn)

JAKARTA - Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Yasonna Laoly tidak mengesahkan satupun hasil Munas IX Partai Golkar di Bali maupun di Jakarta

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News