Bamsoet Minta Kemenkominfo dan BSSN Lebih Galak Awasi Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo memberi perhatian serius pada maraknya hoaks, ujaran kebencian atau hate speech hingga fitnah yang disebar oleh akun-akun palsu di media sosial jelang Pilkada 2018. Menurutnya, harus ada solusi untuk mengatasi maraknya persoalan itu.
Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memang harus bekerja ekstra mengatasi maraknya akun-akun palsu di medsos yang menebar hoaks, fitnah ataupun ujaran kebencian. “Agar Kemenkominfo fan BSSN melakukan pengawasan intensif terhadap penyebaran fitnah, hoaks dan hate speech di media sosial yang berpotensi menimbulkan konflik,” ujarnya, Rabu (14/2).
Legislator Partai Golkar itu juga mendorong Komisi I DPR yang menjadi mitra kerja Kemenkominfo untuk menggelar rapat dengar pendapat dengan penyedia media sosial. Tujuannya adalah membahas persoalan maraknya hoaks dan ujaran kebencian. “Ini demi menjadikan media sosial yang sehat dan netral,” cetusnya.
Mantan ketua komisi hukum DPR itu menambahkan, Kemenkominfo dan BSSN memang harus bersikap objektif dalam menyikapi penyebaran fitnah, hoaks dan ujaran kebencian. Semuanya harus ditangani sesuai hukum yang berlaku.
“Saya juga mengimbai masyarakat untuk menggunakan akun media sosial secara bijak dan melaporkan jika melihat akun-akun yang digunakan untuk menyebarkan fitnah, hoaks dan hate speech terkait pilkada dan pemilu ke Kemenkominfo, BSSN dan kepolisian,” pungkasnya.(jpg/jpnn)