Ban Triplex Air Pecah di Bandara Husein
BANDUNG – Pesawat Triplex Air jenis Airbus A320 beregistrasi PK-TPX mengalami hard landing atau menyentuh landasan dengan keras sehingga menyebabkan pecah ban sebelah kiri. Pesawat langsung oleng ke kiri dan terus meluncur dengan kondisi sayap dan mesin pesawat bergesek dengan landasan sehingga menimbulkan percikan api lalu terbakar.
Setelah crash bell berbunyi, unit PKPPK langsung meluncur untuk memadamkan api di pesawat. Pelatihan ini digelar setiap 2 tahun sekali di 13 kantor cabang AP II. Bandara Husein Sastranegara sudah menggelar tiga kali latihan PKD yakni bertajuk Kujang I pada 2009, lalu Kujang II pada 2011, dan Manuk Dadali pada tahun ini.
Skenario ini terekam dalam atihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) atau Airport Emergency Plan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12). Latihan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan alat keselamatan berjalan dengan baik.
"Latihan PKD ini digelar untuk mengecek kehandalan peralatan keselamatan, mengecek kehandalan SDM atau personil. Juga sebagai proses pembelajaran agar personil selalu siap dengan kondisi terkini di lapangan," ujar GM Bandara Husein Sastranegara Yayan Hendrayani usai latihan PKD di Bandung, Selasa (10/12).
Dalam pelatihan itu, Bandara Husein dapat menyelesaikan waktu tanggap darurat selama 2 menit 40 detik. "Waktu tanggap darurat atau emergency response time dihitung mulai dari dibunyikannya tanda peringatan atau crash bell oleh pihak air traffic controller hingga api di pesawat berhasil dipadamkan 90 pesen," papar Yayan.
Menurut dia, waktu standar respon yang dibukukan Bandara Husein Sastranegara lebih baik dari waktu respon standar ICAO (International Civil Aviation Organization) selama 3 menit.
Latihan PKD Bandara Husein Sastranegara tahun ini, menggunakan sandi Manuk Dadali yang melibatkan 500 personil, di antaranya berasal dari unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK), POM TNI AU Landasan Udara Husein Sastranegara, dinas kebakaran, rumah sakit terdekat, maskapai dan pihak terkait lainnya.
"Pesawat tersebut membawa 100 penumpang, bertolak dari Bandara Changi Singapura pada pukul 09.00 WIB," terang dia. (chi/jpnn)