Bandara Lumpuh Total, Ini Penampakannya

jpnn.com - PEKANBARU - Bencana kabut asap telah melumpuhkan aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Tak hanya pesawat komersil, helikopter pemadam pun harus pasrah terparkir. Bisa dikatakan, Kota Pekanbaru sebagai gerbang utama Provinsi Riau, terisolasi dari pihak yang ingin masuk maupun keluar menggunakan jasa transportasi udara.
 
Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan mengatakan, hingga pukul 16.30 WIB belum ada satu pun aktifitas penerbangan yang berlangsung.
 
''Memang pukul 08.00 WIB ada pesawat terbang, yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 171 dan Lion GT 393. Namun setelah itu aktifitas di bandara lumpuh total. Ada sekitar 60 penerbangan yang tertunda hingga dibatalkan,'' kata Ibnu kepada Pekanbaru Pos (Grup JPNN), Jumat (4/9).
 
Selain kabut tebal, Ibnu mengatakan jarak pandang di lintasan hanya berkisar 700 meter. Makanya belum ada pesawat yang berani untuk melakukan aktifitas penerbangan maupun pendaratan.
 
''Untuk penerbangan sore atau malam hari belum bisa kita pastikan. Kami masih memantau situasi jarak pandang. Jika jarak 1.000 meter, baru aktifitas penerbangan bisa dilakukan,'' katanya.
 
Wali Kota H Firdaus ST MT melalui Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan, kondisi ini harus dapat dimaklumi semua pihak. Karena memang asap kian pekat.
 
''Daripada nantinya malah mengakibatkan musibah lain, lebih baik memang bandaranya ditutup saja sementara. Nanti dibuka saat cuaca sudah kembali normal,'' kata Alek pada Pekanbaru Pos.
 
Meski sekolah seluruhnya sudah diliburkan, Alex mengatakan Wali Kota tetap mengimbau kepada pelayan masyarakat bekerja secara maksimal. ''Kinerja pasti terganggu, tapi tidak ada alasan untuk menurunkan pelayanan,'' katanya. (res/Kho)