Bang Ara Tegaskan Eksistensi Pancasila Tergantung Anak Muda
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait menyatakan, Pancasila punya peran penting dalam memangkas kesenjangan di masyarakat. Menurutnya, keberhasilan dalam pengalaman Pancasila bisa dilihat dari berkurangnya kesenjangan.
Maruarar menyatakan hal itu saat membuka dialog kebangsaan bertema Pancasila Di Mata Orang Muda di kantor DPP TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Selasa (31/6). "Jika kesenjangan makin berkurang, berarti nilai-nilai Pancasila bener-benar dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Selain Maruarar, pembicara yang hadir dalam dialog kebangsaan itu adalah Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Vivin Sri Wahyuni, Presidium Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Chrisman Damanik dan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kartika Nur Rakhman. Presenter dan artis Olga Lidya juga ikut menyemarakkan dialog itu.
Lebih lanjut Ara -sapaan Maruarar- mengatakan, kalangan muda juga punya peran penting bagi eksistensi Pancasila. Menurutnya, Pancasila akan terus bertahan jika kalangan muda juga punya komitmen tinggi dalam memahami dan mengamalkan ideologi bangsa itu.
"Pancasila akan kokoh tergantung anak muda. Anak muda yang bermacam profesi dari aktivis sampai artis harus mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan nyata," katanya.
Sedangkan Olga Lidya mengatakan, Pancasila menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang luar biasa. Menurutnya, Indonesia dengan berbagai suku, bahasa, agama dan adat istiadart. “Kekayaan ini tidak dimiliki oleh bangsa lain,” katanya.(ara/jpnn)