Bank Jatim Semakin Go International
jpnn.com - SURABAYA –Setelah bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam pengadaan Jatim Mart di Singapura, PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) semakin go international.
Kini, dua bank asal Tiongkok tertarik bekerja sama dengan emiten kode perdagangan BJTM itu. Dua bank tersebut adalah bank syariah dan BPD di Tiongkok.
’’Kami belum bisa menyebutkan nama bank karena belum ada MoU (nota kesepahaman, Red),’’ kata Dirut Bank Jatim R. Soeroso sebagaimana dilansir Jawa Pos, Selasa (14/6).
Pembicaraan dengan dua bank asal Negeri Panda itu berlangsung di Singapura beberapa waktu lalu. Bank Jatim masih menunggu laporan keuangan. Terutama dana pihak ketiga (DPK) serta dana zakat infak dan sodaqoh (ZIS) yang dikumpulkan kedua bank.
Soeroso menyebutkan, dana ZIS memang perlu dilaporkan. Sebab, dua bank asal Tiongkok tersebut ingin menyalurkan dana ZIS senilai Rp 5 triliun dari masyarakat muslim di Tiongkok ke Bank Jatim.
Dana dari bank syariah di Tiongkok adalah Rp 3,5 triliun, sedangkan dana BPD Tiongkok Rp 1,5 triliun. Dua bank asal Tiongkok itu berharap Bank Jatim menyalurkan Rp 5 triliun sebagai kredit produktif dengan bunga nol persen. Masyarakat yang dituju adalah nasabah kecil yang ingin membuka usaha mikro. ’’Mereka minta bunga nol persen atau single digit,’’ ucap Soeroso. (rin/jos/jpnn)