Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Aset BUMN Menggantung, Dahlan Prediksi Rp 50 Triliun

Kamis, 03 Juli 2014 – 17:02 WIB
Banyak Aset BUMN Menggantung, Dahlan Prediksi Rp 50 Triliun - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah berupaya mengambil alih aset-aset milik perseroan yang saat ini status hukumnya belum jelas.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menuturkan, banyaknya aset yang belum jelas itu, lantaran sejak puluhan tahun yang lalu, pemerintah melalui APBN membangun atau membeli barang dan dikelola oleh BUMN, namun ada yang belum diserahterimakan asetnya.

"Jadi sekarang ini, banyak sekali aset masuk punya BUMN, tapi status hukumnya belum ditentukan. Itu ada beberapa banyak dan ini terjadi sejak 15-20 tahun lalu. Paling tidak aset yang masih menggantung nilainya sekitar Rp 50 triliun," terang Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/7).

Dahlan lantas mencontohkan, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah melakukan pembelian sebuah kapal yang diberikan kepada Djakarta Lloyd. Meski BUMN telah menggunakan kapal tersebut, hingga membayarkan pajaknya, namun kepemilikan kapal ini menjadi aset BUMN masih belum jelas.

"Itu belum tentu disahkan asetnya Djakarta Lloyd, tetapi sudah dipakai, menghasilkan, membuat kerugian, sudah ada pajaknya, dan sebagainya. Kemudian sampai hari ini aset itu belum masuk asetnya BUMN," beber Dahlan.

Untuk mengurus aset-aset tersebut dikatakan Dahlan bukan perkara mudah, mengingat nilai dari aset BUMN belum jelas status hukumnya. Terlebih, di UU BUMN disebutkan setiap aset yang masuk BUMN harus ada nilainya.

"Banyak aset tersebut yang sudah terlalu lama sehingga nilainya sudah turun, nah di satu pihak tentu sudah sulit karena di saat waktu yang mengerjakan dulu dengan nilainya sekarang sudah sangat berbeda, ini yang membuat gantung," tandas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah berupaya mengambil alih aset-aset milik perseroan yang saat ini status hukumnya

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Bisnis

    Citilink Indonesia Terbangi Kendari

    Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB
    Citilink Indonesia Terbangi Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru

    Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB
    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru - JPNN.com
  • Bisnis

    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari

    Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB
    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru

    Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru - JPNN.com