Banyak Jaksa Nakal, Marwan Malu
Jumat, 19 November 2010 – 22:22 WIB
JAKARTA- Enam bulan menjabat Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was), Marwan Effendy mengaku cukup dibuat malu dengan ulah para jaksa. Mulai dari jaksa penipu, menyalahgunakan wewenang, memeras, menggelapkan barang bukti, sampai pengguna narkoba sempat ditemui, kemudian harus dijatuhi sanksi. Namun diakui, kasus yang paling mencoreng jajaran Adhyaksa tak lain dari pemalsuan surat rencanan tuntutan Gayus Tambunan yang diduga dilakukan jaksa Cirus Sinaga.
Beberapa kasus dan nama sempat disebut Marwan. Misalnya kasus jaksa bernama Marah Sutan Harahap di Medan yang dilaporkan ke polisi karena memeras. Juga karena memeras, Asisten Intelijen dan Asisten Pidana Khusus serta seorang penyidik dari Kejati Kaltim dicopot jabatannya. "Ada juga Aswas (Asisten Pengawasan) Kejati Papua, juga di Lampung. Jaksanya diduga melakukan penyalahgunaan wewenang. Termasuk Kasubsi Penyidikan Pidsus di Kejari Bangil, Jawa Timur yang kedapatan pesta sabu-sabu dan kini tengah diproses kepolisian setempat.
Tak heran sejak dilantik akhir Mei lalu, Marwan mengaku sudah menjatuhkan berbagai sanksi disiplin mulai dari surat tegutan sampai pencopotan dari jabatan. Untuk penyelewengan berbau pidana seperti penggunaan narkoba dan pemalsuan, Marwan mengaku tak ragu untuk diselesaikan secara pidana. Jaksa Bangil dan Cirus adalah contohnya. "Kalau yang begitu-begitu kita serahkan ke polisi lah, daripada kita pusing-pusing," tegasnya. (pra/jpnn)