Barcelona B v Garuda Jaya: Menajamkan Filosofi Pepepa
BARCELONA – Laga uji coba Timnas Indonesia U-19 di Spanyol yang paling dinanti-nanti akan segera terlaksana, malam nanti. Pola Pepepa ala Indra Sjafri dan tiki taka milik Barcelona akan beradu kualitas di Stadion Ciutat Es Sportiva Joan Gamper, Barcelona, hari ini.
Ya, Evan Dimas dan kawan-kawan akan menghadapi tim kedua Barcelona yang berkompetisi di Divisi Segunda, Barcelona B. Tim asuhan Eusebio Sacristan Mena itu merupakan wadah penggemblengan pemain-pemain muda Blaugrana, julukan Barcelona. Lewat tim ini pula filosofi bermain Barcelona mulai ditransformasikan.
Sama seperti tim utamanya, Barca B juga mengadopsi formasi bermain 4-3-3 dengan falsafah tiki taka. Gaya bermain yang mengandalkan umpan-umpan pendek dengan pergerakan cepat dan dinamis. Tak ada pola serang utama dalam filosofi tiki taka, melainkan memberdayakan luas zona lapangan dengan menguasai pergerakan bola selama mungkin.
Uniknya, Garuda Jaya -julukan Timnas U-19- juga mempraktikkan permainan hampir sama dengan formasi serupa, 4-3-3. Hanya saja, falsafah bermain Indonesia ini sedikit berbeda, di mana pola permainan mengutamakan kreativitas bola-bola pendek dipadu umpan-umpan panjang. Pepepa, pendek pendek panjang, begitu istilah Indra. Kesamaannya, penguasaan bola selama mungkin menjadi kunci permainan.
Indra, secara terbuka mengungkapkan strategi yang diterapkan belum sepenuhnya matang. Masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki. Lewat laga persahabatan dengan Barcelona ini, Indra berharap banyak pelajaran yang bisa dipetik. Meski prinsipnya berbeda, pola tiki taka setidaknya bisa jadi bahan pelajaran.
“Kita beda identitas permainan (dengan Barcelona/tiki taka) , kami akan kembangkan identitas kami sendiri. Pepepa,” ujar Indra. Bagi Indra, gaya Barcelona tak bisa diadopsi untuk Indonesia karena perbedaan sosiologi, budaya, juga hal lainnya.
Untuk laga ini, Indra kemungkinan akan menurunkan komposisi terbaiknya dengan kuartet Putu Gede Juni Antara, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, dan Fatchu Rachman di sektor pertahanan. Untuk lini tengah, Ichsan Kurniawan yang tampil impresif saat hadapi Valencia B bisa jadi akan mendampingi Evan dan Paulo Oktavianus Sitanggang.
Sedang trisula lini depan sepertinya diisi Ilham Udin Armayin, Muchlis Hadi Ning dan Septian David Maulana. Persaingan antara Maldini Palli dan Septian semakin meruncing sebab Maldini tampil kurang gereget sedang Septian terus mengalami peningkatan. Lewat uji coba di Spanyol ini, setidaknya Indra bisa mengukur kekuatan inti timnya untuk kompetisi Piala Asia U-19, Oktober mendatang.
Sementara itu, setibanya di Kota Barcelona pada Senin (22/9) siang, Timnas U-19 diberi kesempatan untuk mengunjungi pusat perbelanjaan di Barcelona, La Rambla. Tak hanya itu, Selasa (23/9) pagi, seluruh punggawa Timnas U-19 bersama official berkesempatan mengunjungi stadion utama Barcelona, Camp Nou. (abd)
Perkiraan Pemain
Barcelona B (4-3-3) : Adrian Ortola (pg); Alex Grimaldo, Edgar Ie, Diawandou Diagne, Lucas Gafarot; Sergi Samper, Patric (c), Joan Angel Roman; Bicho, Jean Marie Dongou, Adama Traore.
Indonesia U-19 (4-3-3) : Ravi Murdianto (pg); Putu Gede, Sahrul K, Hansamu Yama, Fatchu Rochman; Ichsan Kurniawan, Evan Dimas (c), Paulo Oktavianus; Septian David, Muchlis Hadi Ning, Ilham Udin Armayin.