Bareskrim Sudah Sita 5 Rumah dan 1 Butik Milik Bos First Travel
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri terus meburu aset-aset yang terkait dengan PT First Anugerah Karya Wisata. Tujuannya adalah untuk penyitaan dalam rangka penyidikan kasus penipuan yang menjerat Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan selaku pemilik perusahaan yang lebih beken dengan sebutan First Travel itu.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan bahwa barang sitaannya ada yang berupa harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak alias bangunan, polisi telah menyita enam aset bangunan. "Jadi ada lima rumah dan satu butik," kata Martinus, Sabtu (19/8).
Di samping itu, kata dia, penyidik juga tengah mencari adanya pihak lain yang membantu tindak pidana penipuan ini. Penelusuran dilakukan lewat pemeriksaan saksi-saksi.
"Jumlah saksi yang diperiksa sudah kurang lebih 32 orang," jelasnya.
Menurut Martinus, polisi terus menerima laporan dari para korban First Travel. Mereka melapor melalui Crisis Center First Travel yang ada di di kantor sementara Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.
"Jumlah pengadu yang melalui email sebanyak 761 laporan dan yang datang ke posko atau manual ada 820 orang," tandas dia.(mg4/jpnn)