Baru Diservis, Mobil Staf Ahli Dilalap Api
jpnn.com - MADIUN - Nasib apes menimpa Tulus Purnomo, mantan staf ahli bupati Madiun bidang ekonomi dan SDM. Mobil Toyota Corona nopol AE 1107 BF miliknya kemarin siang (15/6) hangus terbakar di Jalan Diponegoro, tepatnya depan SPBU setempat. Diduga, mobil abu-abu tua itu terbakar akibat korsleting pada kabel blower AC.
''Sebetulnya baru diservis karena AC-nya nggak dingin. Sekarang malah terbakar,'' katanya.
Dia menyatakan, sebelum terbakar, mobil keluaran 1981 tersebut baru saja selesai diservis di bengkel sekitar pukul 14.00. Saat melaju sekitar 500 meter, asap hitam mengepul dari bawah blower AC. ''Asapnya muncul pertama saat di pertigaan lampu merah,'' ujarnya.
Tulus lantas menepikan mobilnya. Bersamaan itu, asap hitam yang semakin besar dan api terlihat berkobar dari bawah dasbor. Spontan dia menyiramkan pasir dan tanah ke titik api. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil. Tulus lalu mendatangi warga sekitar untuk meminjam selang air.
Saat itu tidak ada orang yang berani mendekat karena kobaran api yang membakar mobil tersebut kian membesar. Tulus lantas meminjam alat pemadam api ringan (APAR) milik SPBU yang berada tak jauh dari lokasi. ''Tetapi, sampai satu tabung habis, api tak juga padam,'' tuturnya.
Warga Jalan Kemuning, Oro-oro Ombo, Kota Madiun, itu memastikan bahwa tidak ada barang berharga yang tertinggal di mobil tersebut. Namun, STNK ikut terbakar. ''Kerugiannya sekitar Rp 15 juta,'' ucapnya.
Pjs Kapolsek Kartoharjo AKP Wasno menuturkan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu dipicu korsleting pada bagian AC dan karburator. ''BB (barang bukti, Red) sudah dievakuasi ke tempat yang aman. Dugaan sementara murni korsleting,'' katanya. (pra/isd/c22/dwi)