Baru Pacaran Beberapa Hari, Siswi SMA Sudah Dicabuli
jpnn.com - SURABAYA - Model pacaran anak muda zaman sekarang makin bikin para orang tua was-was. Misalnya seperti yang dilakukan Arief, warga Jalan Kuoang Segunting, Surabaya. Tak sampai seminggu menjalin kasih dengan IM, 17 siswi kelas XI SMA di kawasan Surabaya Utara, pria 27 tahun itu sudah meminta 'jatah'. Maksudnya meminta dilayani bak suami istri. Tentu saja cara meminta itu dengan rayuan gombal. Bahkan dia berjanji untuk sehidu semati dalam biduk rumah tangga.
Ternyata jurus itu begitu ampuh. Sudah dua kali dia berhubungan badan dengan IM. "Saya ajak ke kos-kosan, lalu kami begituan," kata Arief di Mapolrestabes Surabaya Jumat (13/12).
Sialnya, orang tua IM mencium ada yang tak beres dari anaknya. Benar saja, orang tua IM pun akhirnya mengetahui anaknya sudah menjalin hubungan yang kelewat batas dengan Arief.
Orang tua IM pun melaporkan Arief ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polwiltabes Surabaya.
Setelag melakukan pemeriksaan korban dan hasil visum, polisi pun memburu Arief. Pemuda itu akhirnya diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. "Korban mengakui semua perbuatannya," jata Kanit PPA AKP Suratmi.
Lantaran korban masih berusia 17 tahun, tersangka Arief dikenai pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak. Dia diancam dengan hukuman paling singkat tiga tahun penjara dan paling lama 15 tahun. Selain itu, ada denda minimal Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta. (jun/riq/mas)