Basket Berburu 17 Wasit Terbaik
Kamis, 26 Juni 2008 – 11:30 WIB
Selain sudah membereskan kebutuhan venue di GOR Sempaja, Perbasi juga serius untuk menyiapkan perangkat pertandingan. Nah, perhatian utama yang dilakukan perbasi adalah melakukan seleksi terhadap wasit yang ada di seluruh Indonesia untuk memimpin pertandingan-pertandingan di PON.
”Kami akan memilih 17 wasit yang benar-benar berkualitas. Harus lolos seluruh aspek yang ditetapkan,” kata Lisa-panggilan Julisa Moertoetyana Horongbala.
Dia menambahkan bahwa persyaratan yang ditetapkan bersifat menyeluruh, mulai dari intelektual hingga sektor fisik. Seperti di bagian fisik, ada keharusan mampu menjalani test lari bolak-balik dalam jumlah tertentu. Fisik menjadi penopang utama untuk bisa tetap cermat memimpin pertandingan.
”Dari jumlah 17 wasit itu, 14 orang kami pilih dari daerah yang ikut turun di PON. Sedangkan 3 wasit, kami pilih dari daerah netral yang tidak memiliki wakil,” terang istri pelatih Garuda Bandung, Rastafari Horongbala, itu.
Masing-masing daerah sudah diberi surat untuk mengirimkan maksimal dua orang untuk menjalani seleksi. Program itu tidak gratis. Wasit yang mengikuti seleksi harus membayar biaya pendaftara sebesar Rp 600 ribu dan menanggung tiket penerbangan sendiri.
”Kami akan mengganti biaya penerbangan dan mengembalikan uang pendaftaran wasit yang lolos. Itu belum termasuk gaji sebagi bentuk penugasan. Karena tanggal 1 Juli sudah dimulai. Sedangkan yang tidak lolos ya tidak dapat apa-apa,” ungkapnya. (pen/roq)