Basket Putra Masih Bisa Tampil

jpnn.com - JAKARTA -  Pecinta basket tanah air bisa sedikit tenang. PP Perbasi sebagai induk tertinggi olahraga basket tanah air, mengatakan tetap akan memberangkatkan tim basket putra dalam SEA Games 2015 di Singapura mendatang.

Pernyataan tersebut dinyatakan langsung  oleh Anggito Abimanyu, selaku Ketua Umum Perbasi di sela-sela Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) KONI Pusat, beberapa waktu lalu.
       
Seperti yang diketahui sebelumnya, tim basket putra terancam tidak berangkat ke ajang multi event dua tahunan tersebut,lantaran tidak tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Satlak Prima terbaru 1 Oktober lalu soal pelatnas.

"Alasan KONI adalah karena kami tidak bisa mencapai target medali. Tapi argumentasi kami adalah, basket ini kan olahraga terpopuler nomer dua," terangnya.

"Soal prestasi yang  kalah, karena dukungan negara seperti Malaysia, Singapura untuk basket memang luar biasa. Selain itu, negara seperti Filipina, Singapura dan Myanmar kan sudah naturalisasi.Kita kan baru memulai, jadi memang ada hambatan. Tapi kami akan perjuangkan untuk tetap ikut," lanjutnya.
       
Dirinya mengungkapkan bahwa KONI menilai basket bukanlah cabor prioritas. Sebab pada SEA Games Myanmar lalu, baik tim putra dan tim putri pulang dengan tangan hampa dan gagal merebut medali satu pun. Hal itu menyebabkan dana yang  dianggarkan untuk  SEA Games, hanya digunakan untuk tim putri, yang dinilai lebih berpotensi untuk meraih medali.
       
"Tahun ini putri dapat dana pembinaan dan pemberangkatan. Putra , sekarang itu hanya ada pemberangkatan saja, untuk TC (training center,red) tidak ada.  Tapi kalaupun KONI tidak ada membiayai ,kami akan gotong royong untuk berangkat," terangnya
       
Pihak Perbasi menilai bahwa argumentasi yang menilai olahraga basket bukan olahraga prioritas  tidaklah benar.
      
"Basket tetaplah cabor prioritas.Meski target medali tidak tercapai, namun pembinaan di usia berjenjang tetap berjalan dengan sangat baik. Insya Allah masih bisa.Kalaupun KONI tidak akan membiayai, kami akan gotong royong untuk berangkat," tuturnya.
       
Sementara itu Suwarno, Ketua Satlak Prima mengatakan bahwa keputusan SK tersebut memang berdasarkan  track record cabor pada SEA Games lalu. Pihaknya tidak mau membuang-membuang dana jika cabor yang dikirimkan tidak bisa merebut medali.

Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan kembali tim basket putra dalam SK yang terbaru nanti.
   
"Tapi kami akan melakukan evaluasi kembali per 1 januari nanti. Jadi bisa saja basket putra masuk.  Pokoknya semua akan kami evaluasi, tim basket putri yang telah masuk SK, kalau buruk ya bisa saja tidak masuk,"  tutupnya. (mid)