Batal Merger, Indonesia AirAsia Dapat Suntikan Modal Rp 4,2 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan PT Indonesia AirAsia dan PT Indonesia AirAsia Xtra lolos dari ekuitas keuangan negatif 2014. Dua maskapai tersebut dinyatakan telah memenuhi persyaratan ekuitas dan kepemilikan jumlah pesawat.
Bahkan kedua maskapai ini batal menyatukan entitas perusahaan atau merger. Padahal sebelumnya, Kemenhub menyarankan maskapai satu grup tersebut dimerger agar bisa terus beroperasi.
"Tidak jadi merger, mereka sudah memenuhi ekuitas dan kepemilikan pesawat. Kalau sekarang Airasia Xtra sudah memenuhi 10 dia menambah pesawat 5, sebelumnya punya 5," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (6/10) malam.
Sementara, mengenai pemenuhan ekuitas keuangan, kata Suprasetyo Indonesia AirAsia mendapat suntikan modal sekira Rp4,2 triliun. Hanya saja, Suprasetyo mengaku tidak begitu tahu dari mana dana kucuran tersebut berasal.
"Indonesia AirAsia ekuitinya sudah positif Rp 4,2 triliun, penambahan modalnya dalam negeri dan luar negeri, komposisinya 51 persen dan 49 persen. Darimananya bisa ditanya sama mereka langsung," tandasnya. (chi/jpnn)