Batu Giok 20 Ton Dijaga 12 Personel TNI, 10 Brimob
jpnn.com - SUKA MAKMUE – Ditemukannya batu giok seberat 20 ton di Nagan Raya, Aceh, bikin heboh. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 125.000.000 untuk biaya belah dan angkut batu yang sebelumnya telah disita.
Dana tersebut belum termasuk biaya petugas penjagaan batu itu, yang melibatkan 10 Personel TNI Kompi Kruen Isep, Beutong. Kemudian juga ada 10 Personel dari Brimob Subden III Ujong Fatihah, Kuala, dan dua anggota Danramil dan Polsek setempat.
Dari jumlah total batu disita, sudah dibelah sekitar 10 persen. Belahan tersebut sudah dibawa ke rumah Dinas Ketua DPRK Nagan Raya di Suka Makmue untuk diamankan, sedangkan 90 persen lagi masih di lokasi.
“Dibelahnya batu ini dengan diupahkan, Rp 15.000,- per kilogram untuk ongkos belah, dan 10.000,- per kilogram untuk ongkos angkut sampai bisa diambil mobil, dengan jumlah 5 ton yang sudah diamankan,” kata Kadis Tamben, Samsul Kamal,ST ketika dikonfirmasi Rakyat Aceh (grup JPNN), Rabu (25/2).
“Batu yang sudah diamankan ini belum kita ketahui apa dijual atau disimpai, karena itu tunggu keputusan Muspida nantinya. Apa lagi batu ini sudah menjadi batu koral.Memang diperkirakan ada yang super, tapi (posisinya ) di tengah-tengah batu besar itu. (mag-59)