Bawa Narkoba, Mengaku Ditipu Pemberi Bantuan
JAKARTA - Istomo mengaku korban penipuan sindikat narkotika jaringan internasional. ”Saya tertipu berkenalan dengan seseorang yang mengaku sebagai finance agent di India melalui media sosial,” seperti diberitakan INDOPOS (JPNN Grup), Jumat (6/12).
Pria asal Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini mengakui sedang membutuhkan dana cukup besar untuk membiayai Yayasan Al-Mutaqin miliknya di daerah Lawang. Yayasan sosial ini membutuhkan dana cukup besar untuk pembangunan gedung yayasan dan biaya anak yatim piatu serta fakir miskin.
”Karena butuh dana maka saya berkomunikasi dengan orang India yang katanya mau membantu. Dana itu murni untuk kegiatan sosial,” tegasnya. Dalam komunikasi yang intens melalui email, warga India itu menjanjikan akan memberikan bantuan USD 250 ribu.
Orang India tersebut meminta agar Istomo datang ke India untuk meneken perjanjian dan pencairan dana pinjaman lunak untuk yayasannya tersebut. ”Saya datang ke India untuk meneken perjanjian pinjaman itu, bukan untuk yang lain,” paparnya juga.
Saat pulang ke tanah air, Istomo mengaku diminta membawa koper. Dia juga mengaku tidak mengetahui jika di dalam koper yang dia bawa itu terdapat sabu-sabu seberat 3.026 gram. ”Saya merasa tertipu,” ujarnya pelan. (gin)