Bawa Parang, Pria Ini Ngamuk di Polsek Lalu Sabet Polisi
Wakapolres Berau Kompol Slamet Ramelan mengungkapkan, selain melukai polisi, BR melanjutkan aksinya dengan menyetop paksa bus karyawan yang tengah melintas di depan Mapolsek Gunung Tabur.
“Karena khawatir, sopir bus langsung memperlambat laju kendaraannya. Namun, sampai menyerempet warung dan rombong di depan polsek. Tidak berhenti di situ, BR juga menyetop truk yang melintas untuk memalang jalan,” ujar Slamet kepada Berau Post.
Petugas akhirnya melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menenangkan Br.
Akan tetapi, dua tembakan peringatan yang dilepaskan tetap juga tak bisa menenangkan BR. Polisi akhirnya membidik kaki kanan BR. BR pun tersungkur.
“Dibantu warga, petugas berhasil mengamankan BR. Sekitar pukul 08.00 Wita, petugas membawanya ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah Slamet.
Slamet mengaku belum mengetahui penyebab BR mengamuk. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kami juga akan meminta keterangan saksi, termasuk istri dan keluarga BR. Selain itu, dokter juga tengah memeriksa kondisi kejiwaan BR,” kata Slamet. (oke/udi//prokal/jpnn)