Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bayern Muenchen Pantas Dapat Penalti di Kandang Real Madrid

Rabu, 02 Mei 2018 – 04:44 WIB
Bayern Muenchen Pantas Dapat Penalti di Kandang Real Madrid - JPNN.COM
Umpan bek Bayern Muenchen Joshua Kimmich tampak menyentuh tangan bek Real Madrid. Foto: from Marca

jpnn.com, MADRID - Semua pemain Bayern Muenchen wajar menangis usai kandas di tangan Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB, Muenchen hanya bermain imbang 2-2. Skor tersebut tak cukup mengejar defisit 1-2 yang mereka derita di leg pertama pekan lalu.

Dalam laga tadi, sebenarnya Muenchen lebih all out. Statistik UEFA merekam, pasukan asuhan Jupp Heynckes menguasai possession dengan 56 persen. Tembakan on target Muenchen juga lebih banyak ketimbang Madrid, 8-3.

Bahkan, Muenchen mungkin pantas mendapat hadiah penalti dari wasit Cuneyt Cakir di tambahan waktu babak pertama. Insiden yang dimaksud melibatkan tangan bek kiri Madrid, Marcelo. Sebuah umpan dari bek kanan Muenchen, Joshua Kimmich tampak membentur tangan Marcelo yang berada di kotak penalti timnya.

Mantan wasit asal Spanyol Andujar Oliver pun menilai insiden itu layak berbuah penalti untuk Muenchen. "Jelas menyentuh tangan Marcelo," kata Oliver di Radio Marca. "Sengaja atau tidak, dia menghentikan lintasan bola umpan Kimmich di kotak penalti. Itu penalti," imbuh Oliver.

Namun, wasit saat itu bukan Oliver. Pengadil Cakir menilai itu bukan penalti. Pria asal Turki itu tetap dengan keputusannya, meski sejumlah pemain Muenchen protes.

Tak lama setelah itu, Cakir meniup peluit tanda jeda. Saat menuju lorong, wasit yang juga agen asuransi itu tetap mendapat protes dan sorotan kubu Muenchen. (adk/jpnn)

(Baca: Bikin Muenchen Menangis, Real Madrid Catat Hat-trick Final)

Mantan wasit asal Spanyol menilai Bayern Muenchen pantas mendapat penalti, usai tangan bek Real Madrid tampak tersentuh bola di dalam kotak terlarang.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close