Bayern Muenchen Pantas Dapat Penalti di Kandang Real Madrid
jpnn.com, MADRID - Semua pemain Bayern Muenchen wajar menangis usai kandas di tangan Real Madrid di semifinal Liga Champions.
Pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB, Muenchen hanya bermain imbang 2-2. Skor tersebut tak cukup mengejar defisit 1-2 yang mereka derita di leg pertama pekan lalu.
Dalam laga tadi, sebenarnya Muenchen lebih all out. Statistik UEFA merekam, pasukan asuhan Jupp Heynckes menguasai possession dengan 56 persen. Tembakan on target Muenchen juga lebih banyak ketimbang Madrid, 8-3.
Bahkan, Muenchen mungkin pantas mendapat hadiah penalti dari wasit Cuneyt Cakir di tambahan waktu babak pertama. Insiden yang dimaksud melibatkan tangan bek kiri Madrid, Marcelo. Sebuah umpan dari bek kanan Muenchen, Joshua Kimmich tampak membentur tangan Marcelo yang berada di kotak penalti timnya.
Mantan wasit asal Spanyol Andujar Oliver pun menilai insiden itu layak berbuah penalti untuk Muenchen. "Jelas menyentuh tangan Marcelo," kata Oliver di Radio Marca. "Sengaja atau tidak, dia menghentikan lintasan bola umpan Kimmich di kotak penalti. Itu penalti," imbuh Oliver.
Namun, wasit saat itu bukan Oliver. Pengadil Cakir menilai itu bukan penalti. Pria asal Turki itu tetap dengan keputusannya, meski sejumlah pemain Muenchen protes.
Tak lama setelah itu, Cakir meniup peluit tanda jeda. Saat menuju lorong, wasit yang juga agen asuransi itu tetap mendapat protes dan sorotan kubu Muenchen. (adk/jpnn)
(Baca: Bikin Muenchen Menangis, Real Madrid Catat Hat-trick Final)