Bayern Muenchen vs Liverpool: Kenangan Buruk Jurgen Klopp di Perahu Karet
Tanpa Kimmich, Bayern tak akan melemah di Schlauchboot. Justru konfidensi Die Roten sedang menguat. Setelah terlempar dari posisi puncak klasemen Bundesliga, akhirnya pada spieltag 25 Bayern sukses menggusur Borussia Dortmund dari posisi tertinggi. Bayern dan Dortmund punya poin yang sama (57) namun agregat gol Bayern lebih baik dua buah dari Dortmund.
“Mereka (Bayern) sudah kembali pada tempat di mana biasanya berada. Jangan lupa mereka juga baru saja menang dengan nyaman dan mereka ada di jalur memenangi Meisterschale tujuh kali berturut,” ucap mantan pelatih Mainz 05 dan Dortmund itu.
Angka produktivitas Bayern memang menakutkan menurut Klopp. Dihitung pasca leg pertama di Anfield, mereka mencetak 12 gol dalam tiga laga, rata-rata Bayern mencetak empat gol per laga.
Sedang Liverpool morilnya berbalik 180 derajat dari Bayern. Kalau Bayern meraih posisi puncak maka Liverpool kehilangan posisi puncak. Sudah dua pekan, Liverpool melorot ke peringkat runner-up dan bermargin satu poin di belakang Manchester City (73-74).
Sudah posisi melorot, produktivitas tim pun merosot. Liverpool hanya membuat sembilan gol dalam empat laga setelah pertemuan dengan Bayern di Anfield. Atau rata-rata gol per laga 2,25 buah.
“Memang dalam situasi pertemuan kami, seri sudah bisa membuat kami 'menang'. Namun saya tak akan pernah meminta pemain untuk bermain demikian,” kata Klopp seperti dikutup Liverpool Echo. “Saya tegaskan kepada anak-anak untuk memenangi laga ini,” tambah pelatih yang meraih lima trofi bersama Dortmund itu.
Dalam laga terakhir Klopp bersama Dortmund di Allianz Arena yakni semifinal DFB Pokal (29/4/2015), Klopp menang dramatis. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Klopp membawa Dortmund memenangi adu penalti dengan skor 2-0 atas Bayern.
Di sisi lain, gelandang Bayern James Rodriguez dalam situs UEFA mengingatkan Liverpool di era Klopp ini menunjukkan permainan yang cepat dan mematikan. Walau dalam lima laga terakhir di semua ajang, trio Sadio Mane-Mohamed Salah-Roberto Firmino kurang greng.