Bayi yang Lahir dengan Tiga Kaki Itu Kini Bisa Normal Berlari

jpnn.com, MELBOURNE - Seorang gadis berusia tiga tahun yang lahir dengan tiga kaki, akhirnya kembali pulang ke Bangladesh, Jumat (28/4). Choity Khatun, kembali normal setelah menjalani operasi yang rumit dan langka di Australia.

Choity dibawa ke Melbourne tahun lalu oleh sebuah kegiatan amal di Austmelralia, Children First Foundation. Tim ahli bedah pun menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memetakan masalah, merekonstruksi anatomi, hingga prosedur operasi.

"Seorang kembar telah tumbuh di panggulnya, tapi itu hanya bagian dari kembar. Tidak ada referensi kasus ini. Dia adalah individu yang sangat unik," kata kepala operasi anak-anak di RS Monash, Victoria, Australia, Crish Kimber.

Saat Choity tiba di Negeri Kanguru, dia sangat kekurangan gizi, tidak bisa berjalan dengan baik. Tim ahli di Australia berkonsultasi dengan para ahli lainnya dari Eropa dan Amerika Serikat. Mereka juga terus berkoordinasi dengan para dokter di Bangladesh, yang telah mencoba melakukan beberapa operasi terhadap Choity.

Dokter di Bangladesh telah melepaskan sebagian tungkai. "Namun masih tertinggal dengan massa yang besar di panggul, di antara kedua kaki lain yang normal," ucap Kimber.

Karena ada bagian kembar, Choity memiliki dua rektum, dua vagina dan berpotensi dua anus. Tim dokter merencanakan prosedur untuk melepaskan sisa-sisa kaki ketiga, dan menghubungkan kembali organ lain.

Setelah perencanaan panjang dianggap matang, tim memulai operasi pada bulan November tahun lalu. Kimber menceritakan, operasi berjalang tegang dan menakutkan. "Sekarang dia bisa berjalan dan berlari-lari kecil, berat badannya juga bertambah," ujar Kimber.

Choity masih harus menjalani sejumlah operasi korektif di masa remajanya, namun dia sudah boleh pulang ke Bangladesh bersama ibunya, tanpa harus membawa obat atau alat bantu.