Bea Cukai Jatim Bersama BNN dan Polri Gelar Operasi Bersinar
jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Jatim II gencar memerangi narkotika. Pada Senin (16/3) hingga Jumat (20/3) lalu, Kanwil Bea Cukai Jatim II bersama BNNP Jatim dan Polda Jatim menyelenggarakan operasi berantas sindikat narkotika (Bersinar) di tengah situasi pandemi COVID-19.
Hal itu sejalan dengan arah kebijakan nasional Presiden Joko Widodo guna menyukseskan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sekaligus sebagai tindak lanjut serta bukti nyata keseriusan Bea Cukai Jatim II perangi narkotika.
Operasi Bersinar ini dilakukan dengan menyisir beberapa kota di wilayah kerja Bea Cukai Jatim II mulai dari Jember, Probolinggo, hingga Malang. Tempat-tempat yang disisir juga beragam, mulai dari Kantor Pos, beberapa Perusahaan Jasa Titipan (PJT), Gudang Barang milik PT Pelindo III di Kawasan Tanjung Tembaga Probolinggo, Kapal-kapal antar pulau di Pelabuhan Perikanan Mayangan, hingga kapal tugboat batu bara di Pelabuhan Baru PT DABN.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Jatim II Souvenir Yustianto, dalam sambutannya menegaskan operasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai pasok narkoba khususnya di wilayah Jawa Timur baik melalui barang kiriman maupun barang bawaan penumpang.
“Untuk operasi ini kami juga menurunkan 2 anjing pelacak sekaligus 4 orang petugas. Selain itu barang-barangnya tetap akan diperiksa menggunakan x-ray,” ujarnya.
Dalam operasi ini, Kanwil Bea Cukai Jatim II juga bekerja sama dengan Tim K9 BNNP Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, guna menciptakan sinergi untuk menekan angka penyelundupan narkoba lewat paket barang baik dari dalam maupun luar negeri, operasi Bersinar ini juga menggandeng forum yang berkompeten dalam pengawasan lalu lintas barang antara lain PT Pos Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo).(ikl/jpnn)