Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Makassar Memusnahkan Barang Penindakan Senilai Rp 1,1 Miliar

Senin, 28 Oktober 2019 – 16:12 WIB
Bea Cukai Makassar Memusnahkan Barang Penindakan Senilai Rp 1,1 Miliar - JPNN.COM
Petugas Bea Cukai saat memusnahkan barang ilegal hasil penindakan. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai Makassar mengadakan pemusnahan terhadap rokok dan tembakau iris, serta minuman mengandung alkohol, di lapangan PT. Maruki International Indonesia, Kamis (24/10) lalu.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Gusmiadirrahman, menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal merupakan benalu bagi target penerimaan negara dari sektor cukai. Maka dari itu, Bea Cukai gencar melakukan pengawasan berupa penindakan terhadap peredaran barang illegal.

“Barang yang dimusnahkan tersebut berasal dari 114 kali hasil penindakan periode tahun 2018-2019, berupa 3 Juta lebih batang rokok, 278 Kg tembakau iris, serta 50 botol minuman alkohol, yang telah ditetapkan sebagai barang milik negara. Adapun perkiraan nilai kerugian negara sebesar Rp1,1 Miliar,” jelas Gusmiadirrahman.

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan fungsi bea cukai sebagai ‘community protector’ yaitu melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian negara serta kesehatan masyarakat.

Ke depannya diharapkan masyarakat semakin cerdas dan sadar untuk tidak membeli dan/atau menjual barang ilegal yang tidak memberikan kontribusi pada penerimaan negara.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar, Denpom XIV/6 Makassar dan Polres Pelabuhan Makassar, sebagai mitra kerja dan menjadi bukti dari sinergi yang baik yang dilakukan oleh Bea Cukai dengan aparat penegak hukum lainnya.(jpnn)

Bea Cukai Makassar mengadakan pemusnahan terhadap rokok dan tembakau iris, serta minuman mengandung alkohol.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News