Beasiswa Supersemar Jalan Terus
Sisa Dana Abadi Masih Rp. 1 TriliunSenin, 21 Juli 2008 – 20:04 WIB
"Hal-hal baik yang dilakukan Supersemar tetap akan berlangsung. Itu memang menjadi concern kami," terang Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa (KMAPB) Supersemar, Eddie Djauhari, di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 21 Juli.
Edy menjelaskan, dana abadi supersemar yang tersisa Rp1 triliun, adalah sisa saldo dari sumbangan laba sejumlah BUMN. Saat ini, sumber donasi Supersemar tidak ada lagi dari BUMN.
Dari data yang diungkapkan Edy, penerima beasiswa Supersemar hingga saat ini sebanyak 460.915 orang. Terdiri atas penerima tingkat mahasiswa S-1 440.515 orang, mahasiswa S2 sebanyak 5.600 orang, serta S3 sebanyak 1.860 penerima. Selain itu, atlit dan pelatih olahraga KONI sebanyak 12940 orang juga mendapat santunan pretasi.
Edy mengungkapkan, besaran dana beasiswa untuk sarjana sebesar Rp 100 ribu, dan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebesar Rp 50 ribu. Ia juga mengakui sejumlah kasus hukum yang membelit Yayasan Supersemar secara psikologis membebani yayasan. Namun, tidak sampai mengganggu prograbeasiswa bagi generasi bangsa. "Beasiswa tetap disalurkan," tambahnya.
Selain menjalankan program andalan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa Indonesia, yayasan yang didirikan mantan Presiden RI Soeharto juga menjalankan program pendamping terhadap desa tertinggal yang dikuatkan dengan inpres desa tertinggal.
Beasiswa supersemar sendiri sudah berjalan sejak 1974. Silaturahmi nasional. akan diwarnai bakti sosial di 22 desa. (ysd/JPNN)