Begal Juga Doyan Gasak Truk, Sopirnya Lalu Dibuang
jpnn.com - AKSI kejahatan lintas daerah kembali marak. Seorang sopir truk menjadi korban perampokan. Setelah kendaraannya yang diopirinya digasak, korban bernama Sutikno, 55, itu dibuang di kawasan jalur lingkar timur (JLT) Lumajang. Pria asal Jombang itu ditemukan warga dengan tangan dan kaki terikat. Mulutnya dilakban dan matanya ditutup.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban dibawa dengan mobil perampok sebelum dibuang di kawasan JLT. ''Setelah diselamatkan warga, dia dibawa ke Polres Lumajang,'' tutur Kasubbaghumas Polres Lumajang AKP Sugianto kemarin (3/3).
Sugianto menjelaskan, sesampai di mapolres, Sutikno dibawa masuk ke ruang penyidikan. Di hadapan penyidik, Sutikno mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban kawanan perampok. Hal itu bermula ketika truk yang dikemudikan dalam perjalanan dari Gresik untuk mengambil pasir dan batu (sirtu) di kawasan Watukosek.
Saat melintas di kawasan Prambon, Sidoarjo, sekitar pukul 04.00, dia melihat dua orang berupaya menumpang truk yang dikemudikan. Sutikno memenuhi permintaan tersebut. Apalagi, saat itu dirinya sendirian.
Beberapa saat setelah Sutiko memberi tumpangan, dua orang itu justru menyanderanya. Sutikno pun dilumpuhkan. Kaki dan tangannya diikat dengan lakban, lalu matanya ditutup. Bahkan, pelaku mengancam akan membunuh jika korban melawan. Dalam kondisi tidak berdaya, Sutikno dibawa dengan mobil Toyota Kijang yang disopiri rekan pelaku. Sementara itu, dump truck yang dikemudikan Sutikno dibawa kabur oleh dua anggota kawanan tersebut.
Dalam kondisi tidak bisa melihat, Sutikno pasrah dibawa pelaku. Beberapa jam kemudian, dia dibuang di pinggiran jalan.''Saat dibuang, kondisi tangan dan kaki korban masih terikat. Dia diselamatkan warga, lalu dibawa ke mapolres,'' terang Sugianto.
Menurut dia, korban baru mengetahui dibuang di JLT Lumajang setelah ada di mapolres. Kepada polisi, Sutikno menjelaskan bahwa pelaku tidak kabur begitu saja. Mereka juga membawa dokumen truk dan uang di dompetnya. Truk yang dikemudikan berikut uang Rp 400 ribu lenyap dibawa kawanan pelaku. (fid/ras/dwi/mas/jpnn)