Begini Cara Mentan Syahrul Memperkuat Regenerasi Petani Muda di Bali
Atas dasar itu, Ague meminta terus dilakukan perbaikan tata guna pertanian yang baik sehingga pembagian lahan untuk pengembangan khusus hortikultura atau pertanian jelas dan menciptakan pertanian berkelanjutan.
"Terima kasih, Pak Menteri sudah sampai ke Buleleng dalam mendukung petani-petani muda yang memiliki kapasitas dalam mengelola aktivitas proses bisnis pertanian dengan memanfatkan teknologi," kata Agus
Sementara itu, Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK) Gede Agung Wedhatama mengaku penggunaan smart farming mendukung pertanian dari hulu sampai ke hilir.
"Kami memang dari petani muda keren memperkuat, menstimulus kami untuk menggunakan IoT sebagai dukungan aktivitas pertaniannya," ujar Agung.
Agung mengaku efisiensi bertani dengan penerapan smart farming hampir 90 persen.
Tak hanya itu, aktivitas menyiram, memupuk, menyemprot biopestisida maupun hayati menjadi lebih murah dan efisien karena bisa dilakukan dari jarak jauh dan lebih tepat sasaran.
"Harapannya smart farming ini benar-benar bisa menjadi solusi bagi petani. Petani muda semakin banyak anak-anak Bali yang semangat menjadi petani," tutup Agung.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas