Begini Cara Pemprov Kejar Pemilih Lebih dari 50 Persen
jpnn.com - PALANGKA RAYA– Pilgub Kalteng sudah dipastikan digelar pada 27 Januari mendatang. Untuk memaksimalkan pemilih yang memberikan suaranya, Pemprov Kalteng besar kemungkinan meliburkan hari H pencoblosan tersebut.
Penjabat (Pj) gubernur Kalteng Hadi Prabowo saat dijumpai dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan di Aula Bappeda Kalteng menyampaikan, 27 Januari kemungkinan sama seperti i Desember lalu, yang diliburkan.
"Tapi saya belum ada surat ke KPU, nanti kalau KPU meminta suratnya dari saya maka akan saya izinkan untuk libur," ujarnya kepada Kalteng Pos (grup JPNN).
Dia juga mengimbau kepada seluruh jajaran dalam Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) Kalteng untuk bisa memberikan motivasi kepada masyarakat agar mengikuti jalannya proses pemilihan. Hal tersebut dilaakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Saya mohon peran serta semua SKPD, sebab partisipasi masyarakat itu sangat penting agar kita bisa mencapai target di atas 70 persen dalam penghitungan suara gubernur terpilih nantinya," imbuhnya.
Apabila hasil penghitungan suara nanti berada di bawah 50 persen tambah Hadi, maka otomatis akan diadakan pemilihan ulang dan tentunya memerlukan anggaran besar pula untuk penyelenggaraannya.
"Jangan sampai di bawah 50 persen, pasti akan dilakukan pemilihan ulang lagi. Masa duit habis hanya untuk penyelenggaraan Pilgub saja. Semua pohak harus bisa meningkatkan semangat memilih warga," tegasnya. (tha/dkk/jpnn)