Begini Modus 200 Kg Sabu di Bekasi Bisa Lolos ke Indonesia
jpnn.com, BEKASI - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menyebut sabu-sabu yang disita di dua lokasi Bekasi Raya, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan; dan Kranji, Bekasi Barat, berasal dari Negeri Jiran.
“Kemungkinan besar asal narkoba dari Malaysia yang diseberangkan melalui laut. Melalui jalur darat menggunakan truk tronton dicampur dengan kelapa,” katanya, Minggu (12/5/2019) dini hari.
BACA JUGA: Geledah Truk Bermuatan Kelapa, Polisi Temukan 200 Kilogram Narkoba
Pencampuran dengan kelapa itu untuk mengelabui petugas selama di perjalanan. Barang bukti yang disita BNN antara lain 200 kilogram lebih sabu-sabu, 25 ribu butir ekstasi dan 4 ribu butir happy five.
BACA JUGA: Diupah Rp 100 Juta, Dua Kurir 50 Kg Sabu-sabu Ditangkap di Inhil
“Kalau melihat bukti ini, tersangka terlihat sudah menangani secara profesional dan mempunyai jaringan yang luas, karena jumlah barang yang sedemikian banyak ini, nilainya juga akan banyak,” ucapnya.
“Jumlah tersangka ada dua orang. Yang bersangkutan adalah gudang merangkap kurir dan tempat penyimpanan sekaligus adalah pengedar, orang yang mendistribusikan ke para pemesan yang memerlukan,” ucapnya.
Inisial kedua tersangka ZUL (22) dan FAR (30). “Sedangkan kegiatan lain, anggota kita masih bergerak di lapangan untuk mencari tersangka. Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan penyalahgunaan, peredaran dan penyelundupan narkoba,” ucapnya. (sdm/pb)