Beginilah Suasana saat Jenazah Feby Tiba di Pemakaman
jpnn.com - BATAM - Jenazah Feby Kurnia, mahasiswi Geofisika FMIPA Universitas Gajah Mada (UGM) usai disalatkan di Masjid Istiqomah langsung diberangkatkan dari rumah duka di Seipanas, Batam, Kepulauan Riau menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng Seipanas.
Pantauan batampos di TPU Taman Langgeng, tampak liang lahat telah disiapkan sehingga prosesi pemakaman tidak akan memakan waktu yang lama. Sementara warga tampak beramai-ramai mengiringi mobil ambulance yang membawa jenazah Feby.
Iring-iringan kendaraan tampak mengantarkan jenazah “titisan Einstein” ini ke peristirahatan terakhir. Air mata juga terus bercucuran dari para pelayat.
Walikota Batam yang direncanakan hadir tidak tampak. Ia hanya diwakili Asissten III Pemko Batam, Firman. Selain dari Pemko Batam, juga turut hadir guru-guru dari SMKN 1 Batam, serta teman-teman Feby dari Yogyakarta.
“Saya mewakili pak wali yang kebetulan berhalangan hadir mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya atas insiden yang terjadi. Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan,” ucap Firman.
Feby meninggal dibunuh R. Eko Agus Nugroho (26), petugas kebersihan kampus UGM pada Kamis (28/4) di lantai 5 gedung pasca sarjana FMIPA UGM.
Eko ditangkap jajaran Polres Sleman, Selasa (3/5) di Sleman Yogyakarta. Eko mengakui perbuatannya. Ia mengaku membunuh Feby karena desakan ekonomi. Ia ingin menguasai telepon selular dan kendaraan roda dua milik Feby. (eggi/nur/ray/jpnn)