Bekal Hadapi Pekan Neraka

jpnn.com - JAKARTA - Pelita Jaya Energi-MP Jakarta masih mencatat hasil sempurna di Speedy NBL Indonesia 2013-2014.

Rekor PJ impresif 9-0. Juara preseason tournament 2013 tersebut semalam menekuk Stadium Jakarta dengan skor 80-73 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
    
Kelly Purwanto dkk masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Jika bisa melewati seri II dengan sapu bersih seperti seri I Malang, pujian besar pantas disematkan untuk PJ.

Pasukan Nathaniel Canson akan menghadapi jadwal neraka di pengujung seri II. PJ berturut-turut akan melawan Satria Muda Britama Jakarta (besok, 18/1) dan Aspac Jakarta (19/1).
    
Laga-laga tersebut sangat berat mengingat kondisi PJ saat ini. Tidak adanya dua forward Andy "Batam" Poedjakesuma yang cedera lutut parah dan Hendru Ramli (demam berdarah) menjadi kehilangan besar. Forward muda Daniel T. Wenas juga menepi karena cedera lutut serius.
    
Itulah yang membuat PJ tidak diunggulkan untuk melewati dua laga tersebut dengan sukses. Apalagi dua point guard penting Kelly Purwanto dan Robert Santo Yunarto sama-sama belum fit. Kelly bermasalah pada tendon achilles. Sementara itu, Robert mengalami problem pada hamstring.
    
"Dibandingkan empat pertandingan sebelumnya, kami harus meningkatkan level permainan tim," kata Nathaniel Canson, pelatih PJ, kemarin (16/1).
    
"Banyak pemain kami yang cedera. Ini membuat kekuatan kami tereduksi. Namun, kami berusaha bermain dengan baik. Besok (hari ini, Red) kami istirahat. Semoga kami lebih segar pada akhir pekan," imbuh pelatih kelahiran Makati, Filipina, tersebut.
    
Coach Nath menuturkan, kunci kemenangan melawan Stadium adalah para pemainnya tidak hanya bagus dalam offense. Namun, mereka juga agresif dalam defense. Pengganti Batam, Ary Chandra, kembali dahsyat dengan catatan 21 poin dan 15 rebound.
    
Itulah double-double ketiga Ary dalam tiga pertandingan beruntun. Selain Ary, Dimas Aryo Dewanto kembali menjadi bintang juga dengan double-double 17 poin dan 11 rebound.
     
Power forward Ponsianus menambahkan 16 angka untuk kemenangan timnya. Robert yang bermain dengan kondisi sakit juga tampil dahsyat dengan 11 poin dan 7 assist.
    
Pelatih Stadium Frankie Lim mengatakan bahwa PJ adalah tim bagus. Dia mengatakan, pemainnya baru bisa beradaptasi pada kuarter keempat. Tertinggal jauh pada kuarter pertama membuat kondisi Stadium semakin terjepit.
    
Coach Frankie yang merupakan mantan pemain Coach Nath di Alaska Milk Kings (sekarang Alaska Aces) di kompetisi profesional tertinggi Filipina, PBA, menegaskan bahwa pemainnya tidak mengeksekusi game plan dengan baik.

"Kekecewaan berlanjut. Selalu saja seperti itu. Pada kuarter akhir kami bangkit, tetapi sudah terlambat," paparnya. (nur/c6/ang)