Bekraf Apresiasi Film Salawaku
jpnn.com - jpnn.com -Satu lagi, film bertemakan kearifan lokal akan memanjakan penikmat film Indonesia. Didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Nasional, 'Salawaku' siap tayang pada 23 Februari mendatang.
Film karya sutradara Pritagita Arianegara ini mengangkat budaya Maluku dengan seting lokasi Pulau Seram.
"Bekraf mengapresiasi dan mendukung pesan yang dibawa dalam film ini. Karena kehadiran film semacam 'Salawaku' sangat penting agar masyarakat Indonesia bisa memahami budaya Indonesia. Salawaku menjadi cerminan budaya Indonesia harus lebih diperkenalkan," ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik saat acara jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Salawaku secara garis besar berkisah tentang perjalanan dua orang berbeda usia. Kisah tersebut dibawakan oleh Salawaku (Elko Kastanya) dan Saras (Karina Salim) dengan latar Kota Piru, di Pulau Seram Bagian Barat.
"Saya tidak terbayang film 'Salawaku' yang mengangkat budaya Maluku akan mendapat perhatian luar biasa sampai saat ini. Ketika ide ini datang kepada saya, saya melakukan riset terlebih dahulu, melihat materi apa yang bisa disuguhkan di sana," sambung sang sutradara, Pritagita Arianagera.
Yang menjadi spesial dalam film ini adalah 80 persen cast berasal dari Maluku dan berdialog dengan bahasa daerah di dalamnya.
Sebelumnya Salawaku telah lebih mendulang sukses di beberapa festival film, baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah pada ajang Tokyo International Film Festival (TIFF).
Selain itu, film ini juga meraih delapan nominasi Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) dan meraih Piala Dewantara untuk kategori Film Panjang Bioskop Terbaik dalam perhelatan Apresiasi Film Indonesia (AFI). (mg5/jpnn)