Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bela Ibu, Puas Bunuh Ayah Kandung

Jumat, 07 September 2012 – 14:52 WIB
Bela Ibu, Puas Bunuh Ayah Kandung - JPNN.COM
MUARADUA – Mardian (26), kini mendekam di Mapolres OKU Selatan (OKUS), lantaran telah tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Soleh (60). Memukul kepalanya dengan linggis, lalu menjerat leher ayahnya yang sudah tak bernyawa dengan tali yang diikatkan dengan kusen pintu. Ironisnya, tersangka Mardian mengaku puas telah membunuh ayah kandungnya itu.

“Saya puas, lebih baik seperti ini (ayahnya dibunuh, red),” aku tersangka Mardian, warga Desa Merpang, Kecamatan Buay Runjung, saat ditemui di Mapolres OKUS, kemarin (6/9). Menurutnya, dia tega membunuh ayahnya, dengan dalih membela harkat martabat keluarganya. Sebab ibu dan adik-adiknya, diakuinya sering diperlakukan kasar oleh ayahnya.

Puncaknya hari itu, Senin (3/9), tersangka Mardian mendapat kabar jika adiknya kabur dari rumah karena tidak tahan akibat dipukuli ayah mereka. Tersangka mengaku emosi, pulang dari berkebun di daerah Kecamatan Kisam Tinggi, menemui ayahnya yang berada di pondok di kebunnya di Desa Merpang. Tersangka lalu mengambil linggis yang terletak di dapur, tanpa bicara lagi langsung dihantamkan ke kepala ayahnya.

”Kupukul kepala bagian belakang pakai linggis, dio (korban, red) nyampak. Terus aku ikat lehernya ke kusen, pake tali. Setelah aku liat dio mati di depan aku, sudah itu aku langsung pergi,” cetus pria berambut gondrong itu. Tersangka lalu kabur, hingga akhirnya dia ditangkap polisi.

MUARADUA – Mardian (26), kini mendekam di Mapolres OKU Selatan (OKUS), lantaran telah tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Soleh (60). Memukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close