Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia
Senin, 31 Agustus 2020 – 18:14 WIB
Di akhir 1950-an, puluhan juta warga China meninggal dan disebut di sejarah sebagai 'Great Chinese Famine'.
Photo: The streets of 1950s China. (Supplied: John Hamilton)
"Saya selalu lapar karena tidak ada makanan cukup," ujar Xiuying.
"Kadang tidak ada aliran listrik di siang hari, cuma menyala di malam hari."
Keinginan untuk berkesinambungan mulai muncul dan mengantarkannya ke Australia.
Photo: Xiuying Chen in her verdant Ballarat garden. (ABC News: Kai Feng)