Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia

Senin, 31 Agustus 2020 – 18:14 WIB
Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia - JPNN.COM
Kim Nguyen bercocok tanam di kebun yang dimiliki oleh komunitas warga. (ABC News: Natasya Salim)
Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia Photo: Ms Kaur spent a lot of her time commuting to climate protests when she was a teenager. (Supplied)

 

Tapi daripada membantah orangtuanya, Manjot malah memanfaatkan kesempatan ini untuk membicarakan masalah perubahan iklim dengan mereka.

"Mereka tahu soal perubahan iklim cuma dari saya seorang, padahal mereka pernah mengalaminya sendiri," ujar Manjot.

Ia mengatakan menemukan adanya keterkaitan dengan apa yang dialami orangtuanya saat tinggal di pedesaan di India: antara musim hujan yang telat, hujan lebat, hasil panen yang tak bisa diandalkan dengan perubahan iklim.

"Sebagai anak migran, kita punya peranan penting untuk membantu orangtua, baik itu membantu mereka memahami surat-surat dari pemerintah atau memesan makanan fish and chips," ujarnya.

"Tapi dengan perubahan iklim, ada dua sistem pengetahuan dalam waktu bersamaan."

Saat ini orangtua Manjot bisa beradaptasi dengan isu perubahan iklim, termasuk membeli kendaraan berbahan bakar hibrida dan memasang panel tenaga surya di rumah mereka.

China masih menjadi negara pembuang gas rumah kaca terbesar di dunia, sekitar 10.06 gigaton di tahun 2018

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA