Belasan Anggota Pramuka Lebam Seusai Perpeloncoan, Polres Ciamis Bergerak
"Pelatihannya berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan, tetapi caranya tidak pantas yakni dilakukan dengan saling memukul," katanya.
Ibrahim menyebut perpeloncoan yang dilakukan bukan kegiatan resmi dari sekolah.
"Bukan kegiatan atas nama sekolah atau dinas pendidikan. Ini tradisi tahunan dan rawan adanya korban," katanya.
Menurut Ibrahim, kekerasan di kalangan pendidikan kerap terjadi karena kejadian di masa lalu.
Emosi yang meluap dari senior kepada junior ketika pelatihan seperti ini, biasanya menimbulkan masalah.
"Ke depan diharapkan kegiatan seperti ini tidak timbul, sehingga anak muda bisa mengikuti kegiatan (dengan menyenangkan)," katanya. (mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: