Beli Ninja lewat Facebook, Begini Jadinya
jpnn.com - BENGKULU - Aprizon (22) warga Desa Padang Cekur Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma, menjadi korban penipuan melalui jejaring sosial facebook (Fb).
Tergiur iming-iming harga motor Kawasaki Ninja murah, korban malah merugi Rp 5,1 juta, lantaran motor yang dipesan ternyata tak kunjung datang ke tempat tujuan. Kasus inipun dilaporkan ke Polda Bengkulu, Sabtu (5/9) siang.
Kronologis kejadian ini berawal saat korban sedang membuka Fb dan melihat ada postingan penjualan motor Kawasan Ninja dengan harga sangat murah. Dimana satu unit motor Ninja tersebut dijual seharga Rp 5 juta.
Tertarik, Kamis (3/9) korban langsung menghubungi nomor yang tertera iklan Fb tersebut. Gayung pun bersambut, saat itu seorang pria mengaku bernama Adi Jaya menjawab panggilan telpon korban.
Dalam percakapan telpon itu, pelaku terus berupaya meyakinkan korban kalau penjualan motor tersebut bukanlan penipuan hingga akhirnya korban pun percaya. Selanjutnya korban mentransfer uang ke rekening pelaku melalui ATM BCA, dengan tujuan ke rekening BNI atas nama Wiwi Fujiyan. Usai mentransfer uang sebanyak dua kali, Aprizon kembali menelpon pelaku dan mengatakan uang sudah dikirim.
Pelaku pun akhirnya berjanji motor Kawasaki Ninja yang dibeli korban akan dikirim dari Jakarta, dan akan sampai dalam waktu tiga hari. Hingga harinya tiba, ternyata motor yang dijanjikan tak kunjung datang. Aprizon pun segera menghubungi nomor pelaku, namun sudah tidak aktif lagi. Sadar telah menjadi korban penipuan korban akhirnya melapor ke Polda Bengkulu.
“Ini peringatan bagi yang lainnya, usahakan kalau mau jual-beli melalui jejaring media sosial, usahakan harus bertemu langsung. Sebab saat ini berbagai macam modus penipuan bisa terjadi. Laporan penipuan ini masih di dalami oleh penyidik,” demikian Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Sudarno, S.Sos, MH melalui Kasi Penmas, Kompol. H.Mulyadi. (fiz/sam/jpnn)