Belum Dibuka, Toko Kue Milik Syahrini di Tolak Warga
jpnn.com, BOGOR - Toko kue Princess Cake milik Syarhrini di jalan Ahmad Yani, Bogor rupanya belum mengantongi izin dari warga sekitar.
Hal ini dibenarkan oleh Sekertaris Kelurahan Tanahsareal Wahyu Mulyaman.
Menurut dia, pihaknya sempat menolak kedatangan Manajemen Princess Cake lantaran belum mengantongi izin dari sebagian warga Kelurahan Tanahsareal.
“Sedang diproses, baru kemarin ke kelurahan tapi ditolak karena izin warganya belum. Sebagian warga sudah setuju, tapi sebagian belum,” ujar Wahyu kepada Radar Bogor (Jawa Pos group).
Dia menjelaskan, lokasi bangunan Princess Cake terletak di antara dua RW yang berbeda. Saat ini Princess Cake baru mengantongi izin dari warga RT01/06. Sementara RT01/02 belum dimintai izin.
Wahyu mangatakan, izin dari warga sekitar sangat penting. Sebab, nantinya akan ada dampak yang diterima warga sekitar saat toko tersebut mulai beroperasi.
“Belum beroperasi, kami bilang tolong dipenuhi dulu persyaratannya, karena yang kena dampak harus dimintai izin terlebih dulu. Karena biasanya gaduhnya berisik,” papar Wahyu.
Meski kondisi toko belum rampung dibangun, tapi Princess Cake telah melakukan perkrutan tenaga kerja. Bahkan, peminatnya membeludak sekitar 500 pelamar datang langsung ke toko Princess Cake, Senin (3/7). Padahal, Princess Cake hanya membutuhkan sebanyak 50 tenaga kerja.(rp1/yuz/JPG)