Berat Buat Cavaliers tanpa LeBron James
jpnn.com - CLEVELAND - Ketergantungan Cleveland Cavaliers terhadap sang megabintang LeBron James begitu tinggi. Itu menjadi tantangan berat buat mereka ketika sang bintang harus menepi selama dua pekan ke depan karena cedera di lutut kirinya.
Kabar yang diterima Cavaliers kemarin siang waktu setempat membuat tim asuhan David Blatt itu kelimpungan. Secara statistik LeBron sangat dominan. Dalam tiga game di mana mantan bintang Miami Heat itu absen, Cavaliers selalu kalah.
Masalahnya, kini dia absen dua pekan. Itu artinya dia diperkirakan tidak bisa bermain dalam sepuluh pertandingan ke depan. Kalau tidak menemukan solusi bermain tanpa LeBron, maka akan menjadi baha buat Cavaliers.
Jika dilihat dari perolehan poin per game, Cavaliers memang masih sangat bergantung pada peraih empat kali gelar MVP ini. Mereka selalu tampil jitu dengan mengemas 102, 5 poin per game jika diperkuat oleh LeBron. Bandingkan jika tanpa sang bintang, Cavalier langsung tampil anjlok dengan hanya berhasil memasukkan 91, 7 poin per game.
Bukan hanya berpengaruh pada offense, sang bintang juga berpengaruh bagi defense Cavaliers. Pertahanan Cavaliers kokoh dengan hanya kemasukan 99,2 poin per game jika ada LeBron. Jika dirinya absen, pertahanan Cavaliers langsung kedodoran dengan kemasukan 102,7 poin per game dari lawan.
Maka dari itu, tidak heran jika David Blatt, pelatih Cavaliers seperti kelimpungan saat kemarin sore dirinya dimintai komentar bahwa mereka dipastikan bakal tidak bisa diperkuat oleh LeBron selama dua minggu ke depan. "Yang paling utama kami inginkan adalah LeBron mendapatkan penanganan yang terbaik dan segera pulih. Dan di lain sisi, tim ini akan tetap berjuang sebaik mungkin di setiap pertandingan dengan pemain yang tersisa," tutur Blatt seperti dikutip ESPN.
Tim yang bermarkas di Quicken Loans Arena itu bahkan menyebut tragedi yang sedang membekap mereka ini sebagai "ujian yang berkali-kali lipat". Sebelum kehilangan LeBron, Cavaliers juga kehilangan deretan bintang mereka seperti Anderson Varejao, Kevin Love, dan Shawn Marion juga karena cedera.
Sementara itu, ketenaran LeBron di NBA tidak dapat dibendung. Sampai saat ini dia masih memimpin voting pemilihan skuad NBA All-Star dari Eastern Conference dengan mengumpulkan 775,810 suara dari para penggemar NBA. Sementara itu, bintang Golden State Warriors, Stephen Curry masih memimpin di Western Conference dengan mengumpulkan 755.486 suara. (irr/ham)