Beratap Rumput Hidup, Bisa Tampung 10 Ribu Pengunjung
Kamis, 26 Agustus 2010 – 08:08 WIB
Interior bangunannya didesain terbuka dan menyambung antara satu ruang dan ruang yang lain melalui sistem void. Dengan begitu, penggunaan sirkulasi udara alam menjadi maksimal. Penggunaan energi matahari dilakukan melalui solar cell yang dipasang di atap bangunan.
Prof Emirhadi menjelaskan, untuk memenuhi standar ramah lingkungan, bangunan juga dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah. Karena itu, air buangan toilet dapat digunakan untuk menyiram di punggung bangunan. Tentunya, setelah diproses melalui pengolahan limbah atau sewage treatment plant (STP).
Finishing eksterior bangunan tersebut mengunakan batu alam andesit, sedangkan interiornya memakai batu palimanan Palemo. Kedua bahan bangunan itu bersifat bebas pemeliharaan (maintenance free) dan tidak perlu dicat. "Batuannya kami ambil dari Sukabumi," ujar Emirhadi.