Berawal dari Teliti Gorila, hingga Diprediksi jadi Presiden
Kamis, 30 Juni 2011 – 22:19 WIB
"Sekarang Anda mengetahui apa yang terjadi di Syria melalui courtesy YouTube kan," ujar Cohen, otak di balik diplomasi digital pemerintah AS saat ini.
Semua tokoh besar kini pun melirik sosok Cohen dan kiprahnya di dunia. Hingga akhirnya, Google membuat sebuah anak perusahaan baru bernama Google Ideas pada Oktober 2010. Konsep besarnya adalah membuat pemikiran baru dan melakukan banyak hal untuk membuat dunia lebih baik. Cohen diangkat sebagai direkturnya.
Itu merupakan langkah besar bagi keduanya. Bagi Google, sebuah perusahaan internet dengan tujuan bisnis murni beralih menjadi perusahaan sebagai agen perubahan. Bagi Cohen, hal itu mempermudah untuk mewujudkan visinya. Salah satunya, membuat konferensi melawan kekerasan ekstremisme (summit against violent extremism) di Dublin, 26-29 Juni lalu, yang dihadiri lebih dari 200 tokoh "mulai mantan anggota geng, ekstremis Islam, survivor aksi terorisme, serta para peneliti" untuk merumuskan gerakan dan menjadikannya lebih bergaung.