Berbekal Alat Las, Obok-obok Enam Toko Emas
jpnn.com - SEMARAPURA - Pasar Kota Semarapura, Klungkung, Bali kemarin (26/11) mendadak heboh. Enam toko emas yang berada di pasar dibobol maling. Hebatnya, aksi kawanan maling yang menggondol logam mulia itu tak terendus petugas. Kerugiannya ditafsir ratusan juta rupiah.
Aksi maling maling yang tak terendus petugas keamanan bisa dikatakan sedikit janggal. Pasalnya pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu menggunakan alat las untuk membuka rolling door toko-toko emas itu.
Padahal untuk membuka pintu dengan menggunakan alat las membutuhkan waktu yang cukup lama. "Kemana saja petugas kemanannya. Kok bisa kayak gini," kata Wayan Sutena, mantan Ketua DPRD Klungkung yang kebetulan bertetangga dengan korban.
Dari hasil olah TKP polisi, diketahui hanya dua toko emas yang dijarah. Yakni Toko Citra dan Sari Merta. Sedangkan empat toko lainnya, meski diobok-obok tidak ada emas yang diambil. "Kami menemukan alat las dan bungkus rokok yang digunakan pelaku," kata Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Suparta.
Pelaku ternyata tak hanya mengasak emas dagangan. Emas gadai pun juga ikut disikat. "Tiga rak perhiasan saya hilang. Kerugiannya ratusan juta," kata Jro Citra pemilik Toko Emas Citra.
KEpala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Klungkung Komang Dharma Suyasa mengakui bahwa kondisi Pasar Semarapura cukup rawan. Tapi empat sekuriti yang setiap hari bertugas sudah melakukan antisipasi. "Tapi tenaga empat orang masih kurang karena pasarnya sangat besar," kata dia. (tra/gup/mas)