Berdalih Ingin Tenang, Banggar Ngotot tak Bahas RAPBN
Jumat, 23 September 2011 – 14:08 WIB
"Ketika menemui kesalahan, berarti ada kebijakan yang salah sehingga mengukur kebijakan salah itu harus ada aturan hukum yang sama dalam ranah kebijakan. Kia ingin korupsi diberantas, juga ingin okum banggar menyimpang ditindak," tegasnya.
Tapi, lanjut dia, cara menindak harus profesional dan proposional dan tidak berdasarkan sikap emosional. "Artinya kalau pemanggilan tidak berdasarkan standar yang berlaku di KUHAP, berarti itu emosional apalagi karena desakan publik tidak pakai parameter terukur," pungkasnya.
Sekarang ini, Made menegaskan Banggar berharap bisa bekerja dengan tenang dalam membahas anggaran. (boy/jpnn)