Berharap 9 Desember Hujan, Asap Hilang, Pilkada Lancar
jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada serentak Desember 2019 masih dirundung bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Dikhawatirkan, kondisi itu akan mengganggu jalannya pemungutan suara 9 Desember mendatang.
Namun, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tak mengkhawatirkan hal itu. Ia optimistis, bencana tidak akan membuat pilkada serentak gagal.
Dijelaskan Tjahjo, masih ada waktu satu bulan sebelum pilkada untuk mengupayakan agar pembakaran hutan dan lahan bisa padam. Selain itu, diharapkan pula hujan segera turun.
“Masih ada satu bulan, mudah-mudahan ada hujan,” kata Tjahjo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di Jakarta, Selasa (27/10).
Menurut Tjahjo, saat ini ada gerakan dari pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memadamkan api karhutla. Karenanya, ia optimistis, pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan karena masih ada kesempatan api dipadamkan.
Kalau sampai 9 Desember masih ada asap pekat, maka pelaksaan pilkada pada hari itu bisa ditunda. “Hari H saja ditunda, bukan berarti mundur,” katanya. (boy/jpnn)