Beri Layanan Seharga Semangkuk Bakso
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 13:05 WIB
"Kami bangga atas prestasi ini. Apalagi, presiden Asian Hospital Federation (AHF) berjanji memublikasikan terobosan kami ini dalam jurnal AHF," ujar Burhanuddin.AHF melihat, model pelayanan kesehatan yang diperkenalkan RSYB cukup unik dan terjangkau bagi masyarakat luas. Calon pasien cukup mengeluarkan biaya Rp 5.000 atau setara USD 0,5 setahun. Bila diwujudkan barang, ongkos sebesar itu hanya untuk semangkuk bakso di warung. "Memang sangat murah dan terjangkau masyarakat luas," tegas Burhanuddin yang juga penggagas inovasi pelayanan kesehatan di RSYB tersebut.
Menurut dia, kunci dalam pelayanan kesehatan ada pada kepercayaan konsumen kepada rumah sakit. Untuk mendapatkan pelayanan yang murah, RSYB menjembatani tiga komponen dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Yakni, rumah sakit, asuransi, dan masyarakat selaku customer.
"Kami ingin keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi semua rumah sakit di Indonesia. Karena itu, kami akan membukukannya agar bisa dijadikan panduan RS lain yang ingin menerapkan," tegasnya. (*/c5/ari)