Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Beri Miliaran Rupiah, Dimas Kanjeng Gandakan Jadi Uang Korea dan Iran

Rabu, 05 Oktober 2016 – 10:32 WIB
Beri Miliaran Rupiah, Dimas Kanjeng Gandakan Jadi Uang Korea dan Iran - JPNN.COM
Korban Dimas Kanjeng, Najemiah. Foto: JPG/Jawa Pos

jpnn.com - MAKASSAR – Korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi bermunculan. Salah seorang korban penggandaan uang Dimas Kanjeng adalah Najemiah.

Tidak tanggung-tanggung, perempuan dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu menyetor uang sampai Rp 202 miliar.

Hal tersebut dilakukan pada periode 2013 sampai 2015. Najemiah meninggal pada 8 Mei lalu.

Menurut putra bungsu Najemiah, M. Nur Najmul Muin, uang tersebut disetor dengan dua cara Uang Rp 9 miliar ditransfer melalui bank.

 Sisanya, Rp 193 miliar, disetor langsung oleh Najemiah kepada Dimas Kanjeng secara bertahap.

Sebagai gantinya, Najemiah mendapatkan sembilan peti berisi uang dan satu peti emas batangan.

Peti-peti tersebut dikirim ke Makassar melalui kapal oleh orang suruhan Dimas Kanjeng.

Namun, karena curiga, keluarga mengembalikan lima peti ke Probolinggo. Sisanya masih berada di kediaman Najemiah di kompleks Unhas Blok K10, Tallo, Makassar.

Fajar (Jawa Pos Group) melaporkan, kemarin tim penyidik Polda Jatim dan Polda Sulsel memeriksa empat peti tersebut.

Tiga peti diduga berisi uang palsu. Permukaan peti diisi uang palsu asing dari beberapa negara. Di antaranya, mata uang Korea, Vietnam, dan Iran serta euro. Sementara itu, di bagian bawah ada kertas HVS yang dipotong seukuran uang dan diikat.

Selain itu, satu peti lagi berisi emas palsu. Emas batangan dengan gambar palu arit tersebut diduga terbuat dari kuningan. "Semuanya palsu. Untuk lebih jelasnya, kami akan periksa di labfor," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan.

Barang bukti uang dan emas palsu itu akan dikirim ke Polda Jatim. Juga ada keris, permata, dan kunci yang konon digunakan untuk membuka penyimpanan uang Dimas Kanjeng di Probolinggo.

 "Saksi-saksinya akan diperiksa di sini, sekitar sembilan orang. Diperiksa secara bertahap. Sehari-dua hari ini kami akan periksa. Nanti kami akan sampaikan hasilnya," kata Kapolda.(ksa-iad/kas/eko/idr/JPG/c11/ca/flo/jpnn)

MAKASSAR – Korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi bermunculan. Salah seorang korban penggandaan uang Dimas Kanjeng adalah Najemiah. Tidak tanggung-tanggung,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News