Berkat Teka-teki Silang, 550 Mahasiswa Binus Masuk Buku Rekor Dunia
Salut, Nol Rupiah untuk Penjurian di Guinness World RecordsRabu, 23 Februari 2011 – 08:08 WIB
Di Wina kala itu, yang mengisi TTS adalah 460 orang. Yang juga membuat Enricko cs bangga, di Indonesia, baru kali ini ada organisasi mahasiswa yang mampu mencatatkan rekor di Guinness.
Sebelumnya, pada 2010, Indonesia meraih rekor dunia menyalakan 10 ribu lampion. Acara tersebut diadakan oleh perkumpulan Freedom Faithnet Global, bukan organisasi mahasiswa. "Saya berkorespondensi dengan Guinness World Records dan benar bahwa kami adalah mahasiswa Indonesia pertama yang meraih rekor. Biasanya kan yang pertama yang selalu diingat," katanya.
Enricko menceritakan, proses meraih rekor dari lembaga asal Inggris itu dilakukan dengan korespondensi via surat elektronik. Prosesnya cukup panjang. Mulai tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, hingga verifikasi. Awalnya, mereka hendak memecahkan rekor tidak dengan mengisi TTS. Tapi dengan scrabble, sebuah permainan merangkai kata dari huruf-huruf di papan permainan.