Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bermodal Harta Karun Palsu, WN Tiongkok di Surabaya Raup Rp 1,2 Miliar

Sabtu, 31 Oktober 2015 – 08:52 WIB
Bermodal Harta Karun Palsu, WN Tiongkok di Surabaya Raup Rp 1,2 Miliar - JPNN.COM
Harta karun palsu yang membuat Zhong Yuhua dan Zhang Yunsheng dibekuk Polrestabes Surabaya. FOTO: jawa pos

jpnn.com - SURABAYA - Polrestabes Surabaya kembali membongkar kejahatan yang dilakukan warga negara asing (WNA). Lagi-lagi kasusnya penipuan. Kali ini modus penipuan itu memanfaatkan benda-benda antik berbahan baku emas palsu. Pelakunya dua warga negara Tiongkok, yakni Zhong Yuhua dan Zhang Yunsheng.

Terungkapnya aksi itu bermula dari dua laporan yang diterima Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Korban yang berinisial YO dan TD mengaku telah ditipu orang yang mengaku berasal Tiongkok. "Masing-masing korban ditawari benda-benda antik berbahan baku emas.

Kemudian, mereka disuruh membayar Rp 350 juta dan Rp 850 juta," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kemarin (30/10).

Modusnya, mereka menyaru sebagai kontraktor bagian galian asal Tiongkok. Di Indonesia, mereka mengaku sedang menggarap sebuah proyek di Sidoarjo. Untuk mencari korban, dua pelaku itu pergi ke beberapa mal. 

"Mereka memilih korban yang memiliki latar belakang etnis Tionghoa dan berusia 50 tahun ke atas," papar Takdir. 

Saat mengawali aksi penipuan, pelaku menunjukkan koin-koin kuno kepada calon korban. Koin itu disebut sebagai temuan saat penggalian proyek. 

Untuk lebih meyakinkan calon korban, mereka mengeluarkan bungkusan plastik yang sudah sangat kusam. Isinya adalah benda-benda purbakala berwarna keemasan.

Saat calon korban semakin penasaran, Zhong Yuhua dan Zhang Yunsheng mengeluarkan surat wasiat palsu yang ditulis dalam bahasa Mandarin. 

SURABAYA - Polrestabes Surabaya kembali membongkar kejahatan yang dilakukan warga negara asing (WNA). Lagi-lagi kasusnya penipuan. Kali ini modus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close